TAZKIA TRAVEL SURABAYA

Tazkia Travel adalah Penyelenggara Perjalanan Umrah dan Haji Plus yang amanah dan Syar'i mengikuti jejak Rosul Muhammad SAW

TAZKIA TRAVEL SURABAYA

Tazkia Travel adalah Penyelenggara Perjalanan Umrah dan Haji Plus yang amanah dan Syar'i mengikuti jejak Rosul Muhammad SAW

TAZKIA TRAVEL SURABAYA

Tazkia Travel adalah Penyelenggara Perjalanan Umrah dan Haji Plus yang amanah dan Syar'i mengikuti jejak Rosul Muhammad SAW

TAZKIA TRAVEL SURABAYA

Tazkia Travel adalah Penyelenggara Perjalanan Umrah dan Haji Plus yang amanah dan Syar'i mengikuti jejak Rosul Muhammad SAW

TAZKIA TRAVEL SURABAYA

Tazkia Travel adalah Penyelenggara Perjalanan Umrah dan Haji Plus yang amanah dan Syar'i mengikuti jejak Rosul Muhammad SAW

TAZKIA - Ensiklopedia Peradaban Islam

Buku Ensiklopedia Peradaban Islam ditulis Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec bersama Tim Tazkia, mengupas tuntas sejarah peradaban Islam dunia secara lengkap dan komprehensif meliputi Makkah, Madinah, Yerusalem, Damaskus, Baghdad, Kairo, Istanbul, Persia, Andalusia, dan Cina Muslim. 10 jilid hard cover, isi + 2.200 hal, kertas matte paper 150gr, berat +15Kg, kemasan eksklusif dilengkapi dengan gambar dan diagram full collor.

TAZKIA TRAVEL SURABAYA

Tazkia Travel adalah Penyelenggara Perjalanan Umrah dan Haji Plus yang amanah dan Syar'i mengikuti jejak Rosul Muhammad SAW

TAZKIA TRAVEL SURABAYA

Tazkia Travel adalah Penyelenggara Perjalanan Umrah dan Haji Plus yang amanah dan Syar'i mengikuti jejak Rosul Muhammad SAW

TAZKIA TRAVEL SURABAYA

Tazkia Travel adalah Penyelenggara Perjalanan Umrah dan Haji Plus yang amanah dan Syar'i mengikuti jejak Rosul Muhammad SAW

TAZKIA-Ensiklopedia Leadership dan Manajemen Muhammad SAW

Sebuah buku Siroh Revolusioner yang mengkaji Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW dengan cara Tematik Ilmiah dan Komprehensif serta dipadukan dengan Kajian Ilmu Manajeman dan Leadership Kontemporer. “…dari sekian buku tentang Rasulullah Saw, buku ini termasuk yang paling istimewa. Selamat mengenal, mengikuti, dan mencintai Rasulullah Saw.” (Yusuf Mansyur, Wisata Hati)

TAZKIA-Labbaik Allahumma Labbaik

Ya Allah, karuniakan kepada-ku kemampuan untuk memenuhi Panggilan-MU, Masukkan Aku kepada golongan Hamba-hamba-Mu yang Ikhlas.

Senin, 02 September 2013

Selamat datang di TAZKIA


  • بسم الله الرحمن الرحيم

Kepercayaan anda amanah kami
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
 Memenuhi panggilan Nabiullah Ibrahim A.S. ke Baitullah untuk berhaji merupakan idaman dan kesempatan yang sangat langka bagi setiap Muslim, karena tiada “balasan bagi orang yang meraih haji mabrur, kecuali surga”.
Untuk mencapai haji yang mabrur seorang jamaah haji hendaklah melaksanakan tata cara haji sebagaimana digariskan Islam, yakni:
  1. Dilakukan dengan Niat yang Ikhlas
  2. Berbekal harta yang halal
  3. Memahami dan menguasai ilmu manasik, hukum dan syarat-syarat haji.
  4. Memastikan bahwa setiap etape pelaksanaan haji & umrah benar-benar sesuai sunnah dan teladan Rasulullah SAW.
  5. Mampu mengupayakan semaksimal mungkin terjadinya perubahan perilaku kearah yang lebih baik pasca haji, baik dalam bidang sosial ekonomi, politik dan kemasyarakatan.
    Menyadari hal-hal diatas, kami bertekad untuk melayani Bapak / Ibu sekalian dalam melakukan persiapan administrasi, bimbingan manasik, proses keberangkatan dan tuntunan ibadah di  Tanah Suci (one stop service).
    Sebagai bagian dari Community Development kami juga melakukan pembinaan Alumni sekembali dari tanah suci dalam berbagai bentuk kegiatan spiritual, sosial dan kepedulian masyarakat.
    Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi setiap langkah kita bersama menuju keridhoan-Nya, Amin

    Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh     

    PT.TAZKIA TOURS & TRAVEL

    Profile Dr. H. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec

    Syafii Antonio Lahir di Sukabumi, Jawa Barat, 12 mei 1965. Nama asli saya Nio Cwan Chung. Saya adalah WNI keturunan Tionghoa. Sejak kecil saya mengenal dan menganut ajaran Konghucu, karena ayah saya seorang pendeta Konghucu. Selain mengenal ajaran Konghucu, saya juga mengenal ajaran Islam melalui pergaulan di lingkungan rumah dan sekolah. Saya sering memperhatikan cara-cara ibadah orang-orang muslim.

    Kerena terlalu sering memperhatikan tanpa sadar saya diam-diam suka melakukan shalat. Kegiatan ibadah orang lain ini saya lakukan walaupun saya belum mengikrarkan diri menjadi seorang muslim. Kehidupan keluarga saya sangat memberikan kebebasan dalam memilih agama. Sehingga saya memilih agama Kristen Protestan menjadi agama saya.

    Setelah itu saya berganti nama menjadi Pilot Sagaran Antonio. Kepindahan saya ke agama Kristen Protestan tidak membuat ayah saya marah. Ayah akan sangat kecewa jika saya sekeluarga memilih Islam sebagai agama.

    Sikap ayah saya ini berangkat dari image gambaran buruk terhadap pemeluk Islam. Ayah saya sebenarnya melihat ajaran Islam itu bagus. Apalagi dilihat dari sisi Al Qur-an dan hadits. Tapi, ayah saya sangat heran pada pemeluknya yang tidak mencerminkan kesempurnaan ajaran agamanya.

    Gambaran buruk tentang kaum muslimin itu menurut ayah saya terlihat dari banyaknya umat Islam yang berada dalam kemiskinan, keterbelakangan, dan kebodohan. Bahkan, sampai mencuri sandal di mushola pun dilakukan oleh umat Islam sendiri. Jadi keindahan dan kebagusan ajaran Islam dinodai oleh prilaku umatnya yang kurang baik.

    Kendati demikian buruknya citra kaum muslimin di mata ayah, tak membuat saya kendur untuk mengetahui lebih jauh tentang agama islam. Untuk mengetahui agama Islam, saya mencoba mengkaji Islam secara komparatif (perbandingan) dengan agama-agama lain.

    Dalam melakukan studi perbandingan ini saya menggunakan tiga pendekatan, yakni pendekatan sejarah, pendekatan alamiah, dan pendekatan nalar rasio biasa. Sengaja saya tidak menggunakan pendekatan kitab-kitab suci agar dapat secara obyektif mengetahui hasilnya.

    Berdasarkan tiga pendekatan itu, saya melihat Islam benar-benar agama yang mudah dipahami ketimbang agama-agama lain. Dalam Islam saya temukan bahwa semua rasul yang diutus Tuhan ke muka bumi mengajarkan risalah yang satu, yaitu Tauhid. Selain itu, saya sangat tertarik pada kitab suci umat Islam, yaitu Al-Quran.

    Kitab suci ini penuh dengan kemukjizatan, baik ditinjau dari sisi bahasa, tatanan kata, isi, berita, keteraturan sastra, data-data ilmiah, dan berbagai aspek lainnya.

    Ajaran Islam juga memiliki system nilai yang sangat lengkap dan komprehensif, meliputi system tatanan akidah, kepercayaan, dan tidak perlu perantara dalam beribadah. Dibanding agama lain, ibadah dalam islam diartikan secara universal. Artinya, semua yang dilakukan baik ritual, rumah tangga, ekonomi, sosial, maupun budaya, selama tidak menyimpang dan untuk meninggikan siar Allah, nilainya adalah ibadah. Selain itu, dibanding agama lain, terbukti tidak ada agama yang memiliki system selengkap agama Islam. Hasil dari studi banding inilah yang memantapkan hati saya untuk segera memutuskan bahwa Islam adalah agama yang dapat menjawab persoalan hidup.

    Masuk Islam
    Setelah melakukan perenungan untuk memantapkan hati, maka di saat saya berusia 17 tahun dan masih duduk di bangku SMA, saya putuskan untuk memeluk agama Islam. Oleh K.H.Abdullah bin Nuh al-Ghazali saya dibimbing untuk mengucapkan ikrar dua kalimat syahadat pada tahun 1984. Nama saya kemudian diganti menjadi Syafii Antonio.

    Keputusan yang saya ambil untuk menjadi pengikut Nabi Muhammad saw. Ternyata mendapat tantangan dari pihak keluarga. Saya dikucilkan dan diusir dari rumah. Jika saya pulang, pintu selalu tertutup dan terkunci. Bahkan pada waktu shalat, kain sarung saya sering diludahi. Perlakuan keluarga terhadap diri saya tak saya hadapi dengan wajah marah, tapi dengan kesabaran dan perilaku yang santun. Ini sudah konsekuensi dari keputusan yang saya ambil.

    Alhamdulillah, perlakuan dan sikap saya terhadap mereka membuahkan hasil. Tak lama kemudian mama menyusul jejak saya menjadi pengikut Nabi Muhammad saw.

    Setelah mengikrarkan diri, saya terus mempelajari Islam, mulai dari membaca buku, diskusi, dan sebagainya. Kemudian saya mempelajari bahasa Arab di Pesantren an-Nidzom, Sukabumi, dibawah pimpinan K.H.Abdullah Muchtar.

    Lulus SMA saya melanjutkan ke ITB dan IKIP, tapi kemudian pindah ke IAIN Syarif Hidayatullah. Itupun tidak lama, kemudian saya melanjutkan sekolah ke University of yourdan (Yordania). Selesai studi S1 saya melanjutkan program S2 di international Islamic University (IIU) di Malaysia, khusus mempelajari ekonomi Islam.

    Selesai studi, saya bekerja dan mengajar pada beberapa universitas. Segala aktivitas saya sengaja saya arahkan pada bidang agama. Untuk membantu saudara-saudara muslim Tionghoa, Saya aktif pada Yayasan Haji Karim Oei. Di yayasan inilah para mualaf mendapat informasi dan pembinaan. Mulai dari bimbingan shalat, membaca Al-Qur'an, diskusi, ceramah, dan kajian Islam, hingga informasi mengenai agama Islam. (Hamzah, mualaf.com)

    Antonio (Nio Gwan Chung) adalah putra dari Pasangan Liem Soen Nio dan Nio Sem Nyau seorang Shinse dan Biksu Budha Tridharma.
    Lulus dari Fakultas Syariah University of Jordan (S1) Program Islamic Studies Al-Azhar Cairo, Master of Economics International Islamic University Malaysia (S2), University of Melbourne (S3) dan melakukan visiting research di Oxford University.


    Saat ini menjadi Komisaris dan Dewan Pengawas di Bank Syariah Mega Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Takaful, Bank Export Indonesia dan PNM. Beliau juga memimpin Batasa Tazkia Consulting, STEI Tazkia dan diamanati sebagai Komite Ahli Bank Indonesia. Tahun 2006, beliau diangkat Perdana Menteri Malaysia sebagai Shariah Advisory Council Bank Central Malaysia. Beliau telah menulis 10 buah buku tentang Perbankan, Leadership dan Manajemen. Atas kiprahnya, beliau dianugerahi “Syariah Award” oleh MUI, BMI dan Bank Indonesia. 

    Dr.Muhammad Syafii Antonio,MEc (Nio Gwan Chung) adalah salah satu ikon keuangan dan perbankan syariah di Indonesia. Ia juga mendapat amanat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) TAZKIA. Ia menyelesaikan program doktoral dalam Micro Finance dari University of Melbourne (2004), Master of Economics dari International Islamic University, Malaysia (1992) dan lulus sebagai sarjana syariah dari University of Jordan (1990). Di samping itu Antonio telah melakukan visiting research di Al-Azhar University Cairo dan Oxford University, Inggris. 

    Melalui Batasa Tazkia Consulting, Antonio telah membantu penumbuhan lebih dari 14 Unit Usaha Perbankan Syariah dan 7 asuransi syariah serta melatih lebih dari 10,000 praktisi keuangan. Antonio juga memimpin Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia dengan jumlah murid sekitar 1100 Mahasiswa dan 100 dosen serta civitas akademik. Melalui Tazkia Publishing dan Tazkia Book Network, Antonio telah menerbitkan 21 buku dan ensiklopedia tentang Perbankan Syariah, Leadership dan Manajemen.

    Saat ini Antonio juga sebagai anggota Komite Perbankan Syariah pada Bank Indonesia, Shariah Advisory Council Bank Sentral Malaysia, serta Global Shariah Board al-Mawarid DUBAI. Antonio juga duduk sebagai Advisor/Dewan Pengawas di Bank Syariah Mandiri, Takaful, Bank Mega Syariah, Schroders Investment Manager dan PNM.

    Pada tahun 2010, berdasarkan KEPPRES no 30/2010 Antonio diangkat Presiden RI sebagai anggota KEN (Komite Ekonomi Nasional) suatu Badan Khusus yang bertugas memberikan rekomendasi kebijakan ekonomi nasional kepada Presiden. KEN diketuai oleh pengusaha Nasional Chairul Tanjung dengan anggota antara lain James Ryadi, TP Rachmat, Hartati Murdaya, Sandiaga Uno, Erwin Aksa, Chatib Basri, Raden Pardede dan Aviliani. 

    Untuk memudahkan koordinasi kegiatannya Antonio mendirikan Andalusia Islamic Center (AIC). Suatu oase intelektual, spiritual dan komersial seluar 25,000 meter di Sentul City. AIC meliputi kampus STEI TAZKIA, Masjid Andalusia, Multi Function Hall al Hambra, Andalusia Muallaf Center dan Andalusia Commercial Center. Atas kiprahnya Antonio dianugrahi “Syariah Award” oleh Bank Indonesia, MUI dan Bank Muamalat (2003), Anticorruption & Good Governance Award dari Kementrian Aparatur Negara (2007), Arab Asia Finance Recognition Award dari Arab Asia Finance Forum (2008) dan Australian Alumni Award dari Pemerintah Australia (2009). Antonio adalah penerima Best Islamic Book (IBF Award, 2009), juga dipromosikan oleh Departemen Keuangan RI sebagai nominator IDB Prize dari Indonesia. 

    Saat ini M Syafii Antonio aktif diberbagai Lembaga Keuangan Islam/Syariah baik Bank maupun Non Bank, dan membina berbagai pendidikan syariah diantaranya:
     
    - Doktor Banking & Micro Finance, University of Melbourne, 2004
    - Master of Economic, International Islamic University, Malayasia, 1992
    - Sarjana Syariah, University of Jordan, 1990
    - Komite Ahli Pengembangan Perbankan Syariah pada Bank Indonesia
    - Dewan Komisaris Bank Syariah Mega Indonesia
    - Dewan Syariah BSM
    - Dewan Syariah Takaful
    - Dewan Syariah PNM
    - Dewan Syariah Nasional, MUI
     

    Tim Pembimbing Tazkia



    Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Memenuhi panggilan Nabi Ibrahim A.S ke Baitullah untuk ber Haji merupakan idaman dan kesempatan yang sangat langka bagi setiap muslim, karena " Tiada balasan bagi orang yang meraih haji mabrur, kecuali syurga ". Untuk mencapai haji yang mabrur seorang jemaah haji hendaklah melaksanakan tata cara haji, sebagaimana digariskan islam, yakni berdasarkan tuntunan Nabiullah Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam.








    Green Travel

    Green Travel adalah sebuah konsep ‘travelling yang ramah lingkungan’. Tidak hanya sebatas ‘green’ destinasinya saja, tetapi lebih kepada attitude (akhlak) kita saat mencapai destinasi wisata.

    Belakangan ini  Go Green sudah menjadi semacam gaya hidup masyarakat. Kesadaran yang tinggi akan pentingnya menjaga lingkungan yang mulai rusak dan pengaruh issue Global Warming melatarbelakangi masyarakat untuk mengubah gaya hidupnya agar lebih ‘ramah lingkungan’.

    Bersepeda, mendaur ulang barang bekas, memilah sampah kering saat membuang sampah, mengurangi penggunaan plastic, merupakan beberapa contoh yang dikampanyekan baik oleh pemerintah maupun komunitas-komunitas tertentu untuk diimplementasikan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

    Banyak yang mengartikan Green Travel adalah Jalan-jalan ke alam bebas, mengunjungi cagar alam, hutan, pantai atau pun pegunungan. Padahal, Green Travel tidaklah hanya sebatas ‘green’  destinasinya saja, tetapi lebih kepada attitude kita saat mencapai destinasi / objek wisata tersebut.

    Green Travel adalah sebuah konsep ‘travelling yang ramah lingkungan’. Jika kita mengunjungi hutan atau pun pegunungan namun kita merusak habitat didaerah tersebut, hilanglah pengertian akan Green Travel.

    Lalu, bagaimana agar dalam setiap perjalanan/travelling kita tetap berada di jalur Green Travel? Berikut tips-tips berwisata ramah lingkungan:
    1. Jika memesan tiket melalui booking online, hindari untuk mencetak tiket tersebut. Catat detail dan kode bookingnya di buku catatan atau HP anda. Jangan lupa juga untuk menyimpan file soft copynya. Hal ini merupakan langkah menghemat kertas. Semakin banyak kertas digunakan, akan semakin banyak pohon yang ditebang sebagai bahan baku kertas.
    2. Selalu membawa dustbag/goody bag/reusable bag saat bepergian. Saat ini banyak dijual goody bag yang terbuat dari bahan parasut tipis sehingga mudah dilipat dan diselipkan ke dalam hand bag atau saku kita. Saat kita berbelanja, barang belanjaan tersebut bisa kita masukkan ke dalam goody bag, jad kita tidak perlu menerima kantung plastik/paperbag lagi dari si penjual. Inilah cara menghemat penggunaan plastik.
    3. Agar packing menjadi ringkas, pindahkan sabun cair ataupun shampo ke dalam wadah yang lebih kecil. Manfaatkan botol bekas kosmetik lain yang berukuran lebih kecil dan sudah dicuci bersih. Penggunaan shampoo sachet dengan alasan lebih hemat dan ringkat bukanlah cara yang baik. Shampo sachet justru menambah jumlah sampah plastic di lokasi wisata.
    4. Selain menggunakan alas kaki yang nyaman, pilihlah juga alas kaki yang mudah dibersihkan. Alas kaki dari bahan jelly/karet bisa jadi alternatif karena mudah dibersihkan. Semakin mudah dibersihkan semakin hemat air dan sabun.
    5. Biasakan mengantongi 1 kantung plastik di saku/tas anda saat meninggalkan penginapan. Hal ini untuk mencegah kita membuang sampah sembarangan apabila diluar tidak menemukan tempat sampah
    6. Mulailah membuang sampah secara dipilah. Biasakan membuang sampah sesuai dengan jenisnya. Sampah kering dan sampah basah. Hal ini akan memudahkan petugas kebersihan dalam hal mendaur ulang sampah tersebut.
    7. Biasa membawa tisu? sah-sah saja karena tisu sangat berguna saat kita travelling. Tapi jangan lupa juga untuk membawa sapu tangan. Penggunaan tisu bisa dikurangi apabila kita juga membawa sapu tangan. Kenyataannya, semakin banyak tissu dipakai akan semakin banyak pohon yang ditebang.
    8. Saat travelling, disarankan juga membawa wadah makanan. Saat kita membeli makanan diluar, kita bisa menghindari penggunaan plastik, bungkus kertas ataupun stereofoam yang jelas-jelas menjadi sampah yang sulit didaur ulang. Bawa juga tumbler/wadah minum. Kita bisa mengisi ulang tumbler kita di penginapan/restaurant. Kita tidak perlu lagi membeli air minum kemasan, sehingga sampah botol plastic juga tidak menumpuk.
    9. Jangan meninggalkan jejak apa pun di tempat wisata, selain foto.
    10. Jangan memberi makanan kepada hewan-hewan yang kebetulan ada di tempat wisata. Hal tersebut akan mengakibatkan hewan-hewan menjadi ketergantungan pada pengunjung dan bertindak agresif kepada pengunjung.
    11. Berdo'alah selalu kepada Allah Yang Maha Agung dimanapun anda berada, mintalah kepadaNya agar Dia (ALLAH) yang senantiasa membolak balikkan suasana hati setiap makhlik di jagat raya ini  menetapkan hati anda dalam suasana yang tenang, damai dan bahagia. Dengan suasana batin yang tenang, anda akan menikmati setiap jengkal perjalanan anda dimana pun anda pergi. Inilah wujud syukur kita atas segala keagungan ciptaan-Nya.  


    Siap jalan-jalan? jangan lupa aturan Green Travel-nya yaaa…



    Sumber Republika: Nyanyu Partowiredjo, 

    Video Panduan Umrah / Haji DEPAG RI

    Pembina Tazkia

    Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Memenuhi panggilan Nabi Ibrahim A.S ke Baitullah untuk ber Haji merupakan idaman dan kesempatan yang sangat langka bagi setiap muslim, karena " Tiada balasan bagi orang yang meraih haji mabrur, kecuali syurga ". Untuk mencapai haji yang mabrur seorang jemaah haji hendaklah melaksanakan tata cara haji, sebagaimana digariskan islam, yakni berdasarkan tuntunan Nabiullah Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam.


    Text disini


    Text disini


    Text disini


    Text disini


    Text disini


    Text disini


    Text disini


    Text disini


    Profile Pendiri


    DR.Syafii Antonio
    Antonio (Nio Gwan Chung) lahir di Sukabumi 12 Mei 1967 dari Pasangan Liem Soen Nio dan Nio Sem Nyau seorang Shinse dan Biksu Budha Tridharma. Lulus dari Fakultas Syariah University of Jordan (S1) Program Islamic Studies Al-Azhar Cairo, Master of Economics International Islamic University Malaysia (S2), University of Melbourne (S3) dan melakukan visiting research di Oxford University. 

    Saat ini menjadi Komisaris dan Dewan Pengawas di Bank Syariah Mega Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Takaful, Bank Export Indonesia dan PNM. Beliau juga memimpin Batasa Tazkia Consulting, STEI Tazkia dan diamanati sebagai Komite Ahli Bank Indonesia. Tahun 2006, beliau diangkat Perdana Menteri Malaysia sebagai Shariah Advisory Council Bank Central Malaysia. Beliau telah menulis 10 buah buku tentang Perbankan, Leadership dan Manajemen. Atas kiprahnya, beliau dianugerahi “Syariah Award” oleh MUI, BMI dan Bank Indonesia. Ikon keuangan Dr.Muhammad Syafii Antonio,MEc (Nio Gwan Chung) adalah salah satu ikon keuangan dan perbankan syariah di Indonesia. Ia juga mendapat amanat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) TAZKIA. Ia menyelesaikan program doktoral dalam Micro Finance dari University of Melbourne (2004), Master of Economics dari International Islamic University, Malaysia (1992) dan lulus sebagai sarjana syariah dari University of Jordan (1990). Di samping itu Antonio telah melakukan visiting research di Al-Azhar University Cairo dan Oxford University, Inggris. 

    Melalui Batasa Tazkia Consulting, Antonio telah membantu penumbuhan lebih dari 14 Unit Usaha Perbankan Syariah dan 7 asuransi syariah serta melatih lebih dari 10,000 praktisi keuangan. Antonio juga memimpin Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia dengan jumlah murid sekitar 1100 Mahasiswa dan 100 dosen serta civitas akademik. Melalui Tazkia Publishing dan Tazkia Book Network, Antonio telah menerbitkan 21 buku dan ensiklopedia tentang Perbankan Syariah, Leadership dan Manajemen. Saat ini Antonio juga sebagai anggota Komite Perbankan Syariah pada Bank Indonesia, Shariah Advisory Council Bank Sentral Malaysia, serta Global Shariah Board al-Mawarid DUBAI. Antonio juga duduk sebagai Advisor/Dewan Pengawas di Bank Syariah Mandiri, Takaful, Bank Mega Syariah, Schroders Investment Manager dan PNM. 

    Pada tahun 2010, berdasarkan KEPPRES no 30/2010 Antonio diangkat Presiden RI sebagai anggota KEN (Komite Ekonomi Nasional) suatu Badan Khusus yang bertugas memberikan rekomendasi kebijakan ekonomi nasional kepada Presiden. KEN diketuai oleh pengusaha Nasional Chairul Tanjung dengan anggota antara lain James Ryadi, TP Rachmat, Hartati Murdaya, Sandiaga Uno, Erwin Aksa, Chatib Basri, Raden Pardede dan Aviliani. Untuk memudahkan koordinasi kegiatannya Antonio mendirikan Andalusia Islamic Center (AIC). Suatu oase intelektual, spiritual dan komersial seluar 25,000 meter di Sentul City. AIC meliputi kampus STEI TAZKIA, Masjid Andalusia, Multi Function Hall al Hambra, Andalusia Muallaf Center dan Andalusia Commercial Center. 

    Atas kiprahnya Antonio dianugrahi “Syariah Award” oleh Bank Indonesia, MUI dan Bank Muamalat (2003), Anticorruption & Good Governance Award dari Kementrian Aparatur Negara (2007), Arab Asia Finance Recognition Award dari Arab Asia Finance Forum (2008) dan Australian Alumni Award dari Pemerintah Australia (2009). Antonio adalah penerima Best Islamic Book (IBF Award, 2009), juga dipromosikan oleh Departemen Keuangan RI sebagai nominator IDB Prize dari Indonesia.